18 Mei
Howard Snitzer, 54 tahun, membuat sejarah dalam dunia kedokteran. Dia bisa bertahan hidup tanpa detak jantung selama 96 menit. The Wall Street Journal pada Selasa 17 Mei 2011, dan juga dikutip ozarksfirst.com, menuliskan peristiwa langka yang terjadi pada Januari lalu itu.
Kejadiannya, bermula saat Snitzer mengalami serangan jantung. Paramedis memasang alat pacu jantung, dan bantuan pernafasan pada Snitzer selama satu setengah jam lebih. Biasanya, seorang pasien yang kehilangan detak jantung selama 20 menit, pasti dinyatakan meninggal. Tapi hal itu rupanya tak berlaku bagi Snitzer. Baca lebih lanjut →